Digaet Spurs dari Newcastle United seharga 30 juta poundsterling, Sissoko mengalami masa-masa awal yang berat di White Hart Lane. Dia dihadapkan pada sejumlah kendala, mulai waktu bergabung yang sudah mepet dengan penutupan bursa transfer, dua jeda internasional, skorsing tiga laga, hingga problem gegar otak. Masalah-masalah itu membuat Sissoko sulit menemukan ritmenya.
Selain itu, Sissoko juga belum terbiasa dengan gaya main dengan pressing ketat yang dipakai oleh Pochettino. Adaptasi gelandang asal Prancis itu pun tak mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Pochettino Sedang Sebal dengan Sissoko)
Kerja keras Sissoko sepertinya mulai membuahkan hasil. Pesepakbola berusia 27 tahun itu tampil cukup oke sebagai pemain pengganti saat Spurs kalah 0-1 dari Manchester United, Minggu (11/12) lalu, kemudian menunjukkan performa impresif untuk membantu timnya mengalahkan Hull City 3-0 pada tengah pekan ini.
"Bagi saya, manajer mengatakan apa yang dia pikirkan. Saya pun sama, datang ke latihan dan berusaha memberikan yang terbaik. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tim. Saya tahu level saya," ucap Sissoko seperti dikutip Sky Sports.
"Saya cuma butuh waktu untuk siap dengan segalanya karena bagi saya ini adalah sebuah perubahan besar. Sekarang saya mengerti segalanya dan segalanya sudah lebih baik untuk saya dan itu bagus," katanya.
"Apa yang kami lakukan dalam latihan. Itu adalah perubahan besar. Setiap manajer punya gaya masing-masing dalam latihan. Tapi, sekarang saya sudah mengerti segalanya," kata dia. (mfi/nds)