Usai Proses Adaptasi yang Tak Mulus, Sissoko Siap Buktikan Diri di Spurs

Usai Proses Adaptasi yang Tak Mulus, Sissoko Siap Buktikan Diri di Spurs

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Jumat, 16 Des 2016 09:43 WIB
Foto: Getty Images/Richard Heathcote
London - Moussa Sissoko tak sakit hati oleh kritikan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Sissoko mengakui bahwa adaptasinya di Spurs memang tak mulus. Tapi, sekarang dia sudah siap menunjukkan performa terbaiknya.

Digaet Spurs dari Newcastle United seharga 30 juta poundsterling, Sissoko mengalami masa-masa awal yang berat di White Hart Lane. Dia dihadapkan pada sejumlah kendala, mulai waktu bergabung yang sudah mepet dengan penutupan bursa transfer, dua jeda internasional, skorsing tiga laga, hingga problem gegar otak. Masalah-masalah itu membuat Sissoko sulit menemukan ritmenya.

Selain itu, Sissoko juga belum terbiasa dengan gaya main dengan pressing ketat yang dipakai oleh Pochettino. Adaptasi gelandang asal Prancis itu pun tak mulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sissoko sempat bikin Pochettino merasa jengkel karena mengeluh setelah tak dimainkan pada laga melawan Chelsea bulan lalu. Pochettino menyebut Sissoko harus bekerja lebih keras kalau ingin dimainkan.

(Baca juga: Pochettino Sedang Sebal dengan Sissoko)

Kerja keras Sissoko sepertinya mulai membuahkan hasil. Pesepakbola berusia 27 tahun itu tampil cukup oke sebagai pemain pengganti saat Spurs kalah 0-1 dari Manchester United, Minggu (11/12) lalu, kemudian menunjukkan performa impresif untuk membantu timnya mengalahkan Hull City 3-0 pada tengah pekan ini.

"Bagi saya, manajer mengatakan apa yang dia pikirkan. Saya pun sama, datang ke latihan dan berusaha memberikan yang terbaik. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tim. Saya tahu level saya," ucap Sissoko seperti dikutip Sky Sports.

"Saya cuma butuh waktu untuk siap dengan segalanya karena bagi saya ini adalah sebuah perubahan besar. Sekarang saya mengerti segalanya dan segalanya sudah lebih baik untuk saya dan itu bagus," katanya.

"Apa yang kami lakukan dalam latihan. Itu adalah perubahan besar. Setiap manajer punya gaya masing-masing dalam latihan. Tapi, sekarang saya sudah mengerti segalanya," kata dia. (mfi/nds)

Hide Ads