'Musim Ini Akan Jadi Premier League yang Paling Sengit'

Manchester - Dalam beberapa tahun terakhir, Premier League musim ini akan jadi yang paling sengit. Begitu menurut bek Manchester City Pablo Zabaleta.

Musim lalu boleh jadi tahun yang paling mengejutkan ketika Leicester City yang bukan siapa-siapa ternyata bisa muncul sebagai juara Premier League.

Ketika start buruk dituai anak asuh Claudio Ranieri musim ini, tim-tim tradisional macam Chelsea, Liverpool, Arsenal, Manchester United, dan Tottenham Hotspur saling bersaing ketat di papan atas.

Saat ini Chelsea yang relatif nyaman di puncak klasemen dengan 40 poin, unggul enam angka dari Liverpool dan Arsenal. Sisanya dari posisi kedua hingga MU di urutan keenam, hanya dipisahkan tujuh poin.

Dari 16 pekan berlalu, ada empat tim yang sudah memuncaki klasemen yakni City (9 pekan), Chelsea (5 pekan), Liverpool dan MU masing-masing satu pekan. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan tim-tim besar musim ini.

Ujian berat akan datang untuk tim-tim itu ketika Premier League memasuki bulan Desember yang mana jadwal sedang padat-padatnya, enam pertandingan dalam kurun waktu 2-3 pekan sampai awal Januari.

Contoh saja tengah pekan kemarin, ketika Arsenal jadi satu-satunya tim di delapan besar yang kalah dan itu pun dari Everton yang kini duduk di posisi ketujuh. Sementara sisa enam tim lainnya berhasil meraih kemenangan.

"Itu sudah menunjukkan betapa ketatnya serta kerasnya persaingan di liga," ujar bek City, Pablo Zabaleta, seperti dikutip Soccernet.

"Saya rasa ini mungkin persaingan yang paling ketat di Premier League selama beberapa tahun terakhir," sambungnya.


(mrp/rin)