Bravo, 33 tahun, direkrut City untuk menggantikan kiper nomor satu Inggris Joe Hart. Namun, performa kiper Chile itu dianggap tidak lebih baik daripada pemain yang digantikannya.
Sejauh ini, Bravo baru membuat tiga clean sheet di Premier League dengan kebobolan 17 gol dalam 14 penampilannya. Performa kurang meyakinkan Bravo seiring dengan penampilan City yang kurang oke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, kekukuhan Guardiola untuk berpegang pada filosofinya terbayar. City mulai kembali ke jalur kemenangan usai menundukkan Watford 2-0 dan bangkit dari ketertinggalan untuk berbalik mengalahkan Arsenal 2-1, di akhir pekan lalu.
"Saat Anda memperoleh sejumlah hasil buruk mereka berspekulasi tentang banyak jenis hal, mereka mencari-cari sisi negatifnya, tapi kami di sini selalu kalem, kami selalu percaya dengan manajer, percaya dengan pekerjaan kami, dan yakin pada diri sendiri," kata Bravo di ESPN.
"Kami sudah menunjukkannya [dalam kemenangan atas Arsenal 2-1] dan kami memainkan permainan yang diinginkan manajer."
"Aku selalu kalem seperti biasanya. Ini adalah usaha kolektif. Ketika banyak hal tidak berjalan bagus maka itu adalah tanggung jawab setiap pemain dan ketika Anda mendapatkan hasil yang bagus juga sama. Kita akan melihat di akhir musim apakah pekerjaan kami terbayar," imbuh pemain yang didatangkan dari Barcelona itu.
(rin/raw)











































