City bukanlah siapa-siapa sepanjang keikutsertaan mereka di kompetisi teratas di Inggris, baik dulu saat berformat Divisi Satu atau Premier League. Mereka kalah pamor ketimbang tetangannya, United yang memang merupakan raksasa Inggris dengan sederet gelar bergengsi.
Tapi, itu semua berubah seiring kedatangan Abu Dhabi United Group yang membawa City kini jadi salah satu klub papan atas Inggris. Terutama setelah kehadiran Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini, City selalu jadi favorit juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Yaya sebagai salah satu bagian dari skuat tersebut, merasa itu saja belum cukup untuk menjadikan City sebesar United. Maka dari itu gelandang Pantai Gading itu bertekad untuk bisa membawa The Citizens lebih besar ketimbang rival sekotanya itu.
"Ketika saya pindah ke City, saya ingin membuat sejarah di klub. Saya ingin klub ini berubah, saya ingin klub ini lebih besar dari United. Saya tahu itu butuh usaha bertahun-tahun, tapi itulah impian saya," ujar Toure seperti dikutip Soccernet.
"Saya beruntun bisa bermain di klub-klub besar - Barcelona, Olympiakos, - beberapa tim tersebut biasa menjadi juara. Tapi City, ini berbeda, sesuatu harus berubah, dan kini saya merasa senang," sambungnya.
"Setiap musim kami selalu bersaing memperebutkan gelar juara. Meski kami akhirnay gagal, dan ada sesuatu yang berubah atau ada yang buruk, pemilik klub selalu mengeluarkan uang lebih banyak di musim berikutnya dan mendatangkan pemain yang lebih bagus untuk membuat tim lebih baik. Saya suka itu, ada tantangannya, saya suka tantangan."
"Saya ingin memenangi sesuatu yang sangat penting. Saya sudah dua kali juara Premier League dan saya ingin lebih, cerita baru yang berbeda. Yang kita bisa lihat adalah Premier League begitu sulit, musim ini akan lebih sulit dari yang sebelumnya," tutup Toure.
(mrp/krs)











































