Tak Mudah bagi Willian untuk Main Lagi Usai Kehilangan Sang Ibu

London - Meninggalnya sang ibunda benar-benar membuat Willian terpukul. Winger Chelsea itu butuh waktu sebelum bisa kembali bermain di lapangan hijau.

Ibunda Willian, Donna Zee, meninggal di usia 57 tahun pada bulan Oktober lalu. Donna meninggal setelah berjuang melawan tumor otak selama dua setengah tahun terakhir. Mendengar kabar ibunya meninggal, Willian pun pulang ke Brasil.

Selama Willian absen, posisinya di tim diambil oleh Pedro Rodriguez. Pedro tampil gemilang, sementara Willian kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya setelah kembali ke London.

"Ini adalah waktu yang sulit bagi saya. Saya kehilangan ibu saya dan itu sangat sulit secara emosional," ujar Willian seperti dikutip Soccerway.

"Dia adalah orang yang sangat penting dalam hidup saya dan akan selalu penting untuk saya. Setelah dia meninggal, saya berada di Brasil selama satu pekan," tutur pemain berusia 28 tahun itu.

Laga melawan Sunderland pada pekan lalu menjadi kali pertama Willian tampil sebagai starter sejak ibunya meninggal. Willian kemudian kembali dipercaya main sejak menit pertama saat Chelsea menghadapi Crystal Palace pada Sabtu (17/12) lalu.

"Sejak saya kembali, perlahan-lahan saya mulai merasa lebih baik dan merasa saya bisa main untuk tim lagi. Sekarang saya cuma harus memikirkan tentang hal-hal baik dan terus bekerja dan bermain. Itulah yang ingin saya lakukan," ujar Willian.

"Melawan Crystal Palace sulit bagi saya, terutama setelah lama tidak main selama 90 menit. Kami tampil oke dan menang lagi, dan sekarang kami harus terus melakukan hal yang sama: menang, menang, dan memikirkannya satu laga demi satu laga," katanya.

Chelsea sekarang memimpin klasemen Premier League dengan perolehan 43 poin dari 17 pertandingan. The Blues unggul enam poin atas Liverpool yang berada di peringkat kedua.

(mfi/mrp)