Banding Kartu Merah Vardy Ditolak, Bos Leicester: Itu Tidak Adil

Leicester - Striker Leicester City Jamie Vardy akan menjalani skorsing, setelah bandingnya ditolak. Keputusan itu membuat bos Leicester Vichai Srivaddhanaprabha frustrasi.

Vardy dihukum larangan bermain di tiga pertandingan setelah diganjar kartu merah saat Leicester berimbang 2-2 di markas Stoke City, akhir pekan lalu. Tak terima dengan keputusan tersebut, The Foxes naik banding dengan harapan skorsing Vardy bisa berkurang.

[Baca Juga: Banding Vardy Ditolak]

Sayangnya, Badan Sepakbola Inggris (FA) bersikukuh dengan keputusan awal. Vardy tetap akan menjalani hukuman tersebut sehingga absen di laga kandang melawan Everton dan West Ham serta ketika menyambangi markas Middlesbrough.

Ketiadaan Vardy menambah pukulan bagi 'Si Rubah'. Berstatus juara bertahan, Leicester kini justru terjun bebas dengan menghuni posisi 15 klasemen, terpaut tiga angka saja dari zona degradasi.

Vardy sempat mengalami puasa gol yang amat panjang di musim ini, sebelum menemukan bentuk performanya kembali dengan mencetak hat-trick ke gawang Manchester City dua pekan lalu.

"Saya sangat menyesal untuk keputusan tidak adil wasit kepada Vardy, dan lebih menyesal lagi karena banding kami ditolak," tulis Srivaddhanaprabha dalam akun Instagram-nya. "Keputusan ini mengubah pesona Liga Primer."

"Saya menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk membuat LCFC yang saya cintai sukses, tapi insiden ini membuat saya merasa kehilangan harapan dengan sepakbola."

"Tapi, kami sekarang move on dan sekarang waktunya kami untuk bersatu bersama-sama dan menyemangati (lebih keras daripada sebelumnya) tim kami apapun yang terjadi. Kami tidak takut dan tidak akan pernah berhenti!" Demikian diwartakan Sky Sports.

(rin/raw)