Barry ikut membantu Everton mengalahkan Leicester dengan skor 2-0 di King Power Stadium, Senin (26/12/2016). Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama The Toffees di kandang Leicester dalam kurun waktu 19 tahun.
Bagi Leicester, hasil negatif itu makin mempersulit upaya mereka untuk menjauhi zona degradasi. Juara bertahan Premier League itu kini terpuruk di peringkat ke-16 klasemen dan hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Barry, Leicester sekarang bukanlah Leicester musim lalu. Dia juga menyebut tim-tim lawan sekarang lebih percaya diri saat menghadapi Leicester.
"Mereka tidak seperti mereka di titik ini tahun lalu," ujar Barry seperti dikutip Sky Sports.
"Sepakbola adalah soal kepercayaan diri. Akan selalu sulit bagi mereka untuk mengulangi apa yang mereka capai tahun lalu. Itu adalah pencapaian sekali seumur hidup," tambahnya.
"Mereka sudah bangkit di Liga Champions, tapi performa mereka di liga tidak seperti musim lalu -- tapi Anda tak boleh melupakan apa yang sudah mereka lakukan," kata Barry.
"Kami tahu kalau kami menampilkan performa terbaik kami dan bertahan dengan baik, kami bisa meraih tiga poin. Setiap orang di sepakbola akan tahu kandang mereka adalah tempat yang berbeda dibandingkan musim lalu, Anda bisa bilang dari sisi suporternya, mereka cukup sunyi. Itulah sepakbola dan bagaimana itu berubah," tuturnya.
Meski terpuruk di liga, Leicester mampu menembus babak 16 besar Liga Champions. Mereka selanjutnya akan melawan wakil Spanyol, Sevilla.
(mfi/krs)