Pada musim ini, Iheanacho difungsikan sebagai pelapis Aguero di lini depan oleh manajer Pep Guardiola. Akan tetapi, keputusan Guardiola untuk tak memasang Iheanacho saat Aguero harus absen empat laga karena skorsing membuat masa depan Iheanacho di City dipertanyakan.
Selama Aguero absen, Iheanacho cuma jadi starter sekali. Pada tiga laga lainnya, Guardiola memilih bermain tanpa striker murni dan menjadikan pemain-pemain yang sebenarnya bukan striker, seperti Nolito, Raheem Sterling, dan Kevin De Bruyne, sebagai tumpuan serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami gembira Sergio kembali ke tim, tapi saya harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan main," ujar Iheanacho seperti dikutip Manchester Evening News.
"Siapa pun yang dipilih manajer akan bermain, tapi pemain-pemain menyerang kami bisa main di begitu banyak posisi, jadi manajer punya banyak pilihan. Saya pribadi harus menunggu untuk mendapatkan kesempatan," tuturnya.
Saingan Iheanacho di lini depan akan bertambah mulai bulan Januari mendatang. Gabriel Jesus, yang direkrut City dari Palmeiras, akan resmi bergabung.
![]() |
Meskipun demikian, Iheanacho tak risau. Dia yakin Guardiola akan tetap memberinya kesempatan.
"Selalu ada persaingan di klub besar seperti Manchester City, jadi saya harus terus bekerja keras, bersabar, dan mengharapkan yang terbaik," ujarnya.
"Kami butuh bantuan semua orang -- Sergio , Gabriel, dan saya sendiri. Begitulah kami akan mencapai mimpi-mimpi kami," lanjut pemain yang sudah mengemas enam gol dalam 17 laga musim ini tersebut.
"Anda harus bersabar, apakah Anda menjadi starter atau masuk sebagai pemain pengganti -- Anda tak pernah tahu siapa yang akan dipakai manajer. Dia bisa mengubah tim kapan saja dan memakai pemain mana saja. Dia memercayai setiap pemain, jadi saya pikir dia harus membuat keputusan-keputusan yang tepat untuk tim -- dan itu berarti Anda harus bersabar untuk bisa main," kata Iheanacho.
(mfi/nds)