Klopp Nilai Liverpool Kurang Efektif Saat Menguasai Bola

Liverpool - Liverpool memang menang atas Manchester City, tapi secara permainan mereka dinilai kurang memuaskan. Bertahan sudah oke, tapi saat menguasai bola tak efektif.

Liverpool menang 1-0 atas City di Anfield, Minggu (1/1/2017) dinihari WIB. Satu-satunya gol diciptakan Georginio Wijnaldum di menit ke-8 dengan sundulan memanfaatkan umpan silang Adam Lallana.

Whoscored mencatat tuan rumah cuma punya satu percobaan tepat sasaran dari lima upaya, yang mana berbuah gol tersebut. Manajer Liverpool Juergen Klopp menyayangkan hal ini karena mereka beberapa kali menciptakan momen bagus, namun tak maksimal karena umpan akhir atau pemanfaatannya buruk.

Salah satu momennya adalah di babak pertama ketika Roberto Firmino mendapatkan ruang bebas di pertahanan City dan James Milner mengirimkan umpan terobosan. Bola sudah mengarah tepat ke Firmino, tapi dia gagal mengontrol bola dengan baik sehingga kans melayang.

Kenyataannya dari persentase penguasaan bola sebesar 43%, Liverpool cuma mencatatkan persentase umpan sukses sebesar 70%. Artinya masih banyak umpan yang gagal menemui sasaran.

"Sudah jelas kami perlu bermain sangat solid hari ini karena kalau tidak begitu melawan City, maka Anda tidak perlu bermain. Kami tampil baik, saya tak ingat ada banyak kans untuk City, yang mana mungkin pujian terbesar untuk tim saya," kata Klopp di situs resmi klub.

"Problem yang kami punya malam ini adalah kami tidak sebagus yang semestinya ketika menguasai bola. Kami menciptakan sejumlah momen, mencetak gol indah, kami punya serangan-serangan balik."

"Cukup normal Anda punya situasi-situasi seperti ini, tapi lantas kami mengumpan terlalu telat atau terlalu cepat atau salah arah. Kami punya beberapa masalah ini di babak pertama lalu di babak kedua, sekali lagi kami bertahan dengan sangat baik tapi tidak sepercaya diri sebagaimana mestinya dalam penguasaan bola," imbuhnya.

City, di lain sisi, juga tak banyak mengancam Liverpool meski punya penguasaan bola sebesar 57%. Sembilan percobaan dilepaskan dan hanya dua yang mengarah ke gawang namun nyaris tak membahayakan. (raw/cas)