Tiga hari sebelum Natal lalu atau pada 22 Desember 2016, Firmino mendapati rumahnya yang berada di Mossley Hill disatroni maling.
[Baca juga: Rumah Firmino Sempat Kemalingan, Kerugian Mencapai Rp 1,1 M]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang dua hari kemudian atau di malam Natal, Firmino malah berurusan dengan kepolisian. Dia tertangkap basah polisi menyetir di bawah pengaruh alkohol. Karena insiden itu, Firmino harus menghadap ke hakim pada 31 Januari mendatang.
[Baca juga: Nyetir Sambil Mabuk, Firmino Mungkin Absen Lawan Chelsea]
Meski demikian, Firmino nyatanya tetap bisa diandalkan di lapangan. Dia mencetak satu gol melawan Stoke City, lalu tampil penuh melawan Manchester City dan Sunderland.
Klopp terkesan dengan kemampuan Firmino menjaga fokusnya, menilai tak ada yang berubah dari performa si pemain meski baru mengalamai serangkaian kejadian tak menyenangkan.
"Apa yang bisa saya katakan? Situasinya sulit, tapi dia sudah menanganinya dengan sangat baik di lapangan," kata Klopp dikutip Sky Sports.
"Ada insiden lain yang terjadi hampir di saat yang sama, dan dia tetap luar biasa di latihan. Kedua hal tersebut terjadi kira-kira di periode yang sama. Begitulah Roberto."
"Ketika dia di lapangan, dia tak memikirkan yang lainnya selain sepakbola. Itu adalah kekuatan besarnya, saya akan menyebutnya begitu, tapi situasinya sendiri tidak menyenangkan," imbuhnya.
Firmino sejauh musim ini berjalan sudah tampil di 22 laga di berbagai ajang, mencetak tujuh gol dan enam assist. (raw/krs)