Payet Tak Mau Bermain untuk West Ham

London - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari manajer West Ham Slaven Bilic. Bilic mengatakan bahwa Dimitri Payet tidak ingin bermain untuk West Ham.

Payet menjadi pemain terbaik The Hammers sejak didatangkan dari Marseille pada 2015. Di musim pertamanya, gelandang berusia 29 tahun itu membantu West Ham finis ketujuh, posisi terbaik di Premier League sejak 2001-02.

Penampilan apik Payet membuatnya diganjar kontrak baru pada Februari 2016, di mana dia diyakini akan dibayar sebesar 125 ribu pound per pekannya. Akan tetapi, penampilan Payet turut mengundang minat dari sejumlah klub besar Eropa.

Kabarnya, Marseille berminat untuk memboyong kembali pemain internasional Prancis itu. Namun, tawarannya ditolak West Ham, yang memicu aksi mogok main Payet.

Bilic merasa kecewa dengan aksi mogok main yang dilakukan Payet. Namun, yang jelas Payet tidak akan dijual.

"Kami sudah bilang kami tidak ingin menjual pemain-pemain terbaik kami, tapi Dimitri Payet tidak mau bermain untuk kami," ucap Bilic yang dikutip Sky Sports. "Kami tidak akan menjual dia."

"Saya telah berbicara dengan direktur dan ini bukanlah persoalan uang. Kami telah memberi dia sebuah kontrak jangka panjang karena kami ingin dia bertahan."

"Dia menolak bermain untuk kami. Saya punya tim untuk diurus. Sampai dia mengubah sikapnya dan menunjukkan komitmen kepada klub, dia tidak masuk tim," sambung Bilic.

"Kami telah berbicara beberapa hari lalu tapi masalah ini dimulai sekitar 10 hari lalu ketika bursa transfer dibuka. Saya marah. Kami sudah memberi dia segalanya. Saya merasa dikecewakan, marah. Saya paham para pemain sedang dalam situasi yang buruk. Tim sudah memberi dia segalanya," kata Bilic. (rin/raw)