Schneiderlin tak lagi berseragam Manchester United setelah dilepas dengan banderol 20 juta poundsterling ke Everton di bursa transfer musim panas ini.
Itu artinya petualangan Schneiderlin bersama 'Setan Merah' hanya bertahan selama dua musim. Waktu yang boleh dibilang kurang menyenangkan selama Schneiderlin berseragam MU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar jika Schneiderlin merasa frustrasi dengan minimnya jam terbang yang membuat dia kehilangan tempat di timnas Prancis. Maka dari itu gelandang 28 tahun tersebut memutuskan menerima pinangan Everton.
Keberadaan Koeman sebagai manajer Everton menambah kepercayaan diri Schneiderlin bahwa dia bisa bangkit setelah 1,5 musim yang tak menyenangkan di MU. Terlebih keduanya pernah bekerja bareng di Southampton di mana Schneiderlin tampil memukau saat itu.
Menurut catatan Opta, Schneiderlin adalah pemain dengan total tekel dan intersep terbanyak yakni 772.
"Everton adalah klub besar dalam sejarah sepakbola Inggris. Saya selalu menyukai atmosfer di stadium, saya selalu suka bermain di sana," ujar Schneiderlin kepada EvertonTV.
"Manajer klub ini tahu bagaimana cara mengeluarkan performa terbaik saya. Saya tahu gayanya dan dia tahu gaya sepakbola saya," sambungnya.
"Tentu saja dia (Koeman) adalah pemain luar biasa ketika dia berkarier. Anda bisa belajar dari yang terbaik dan dia memberikan saran bagus untuk perkembangan saya setiap harinya. Sangat senang bisa bekerja dengannya dan saya tak sabar menantikan itu," tutupnya.
(mrp/nds)