Perselisihan kedua manajer itu dipicu oleh insiden yang melibatkan Ander Herrera dan Roberto Firmino di babak kedua. Diawali dengan tarikan kaus Herrera kepada Firmino, striker Liverpool itu lantas membalas dengan dorongan yang mengakibatkan lawannya tersungkur.
Firmino living the boyhood dream. We've all dreamt of smashing Herrera's face in the middle of OT pic.twitter.com/mgs0ti0ZCe
β . (@FourFourCou) January 15, 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian manajer MU itu mengacungkan jempol kepada Klopp, tapi tak diacuhkan. Meskipun di akhir pertandingan, manajer Liverpool itu tetap bersalaman dengan Mourinho.
Usai pertandingan, Mourinho menjelaskan situasinya. "Dia (Klopp) mengira saya meminta agar pemainnya dikartu merah. Saya tidak kok. Tidak ada masalah sama sekali," ungkap dia di Telegraph.
Di sisi lain, Klopp frustrasi karena Firmino dihukum. "Dia (Mourinho) menginginkan setidaknya kartu kuning. Saya tidak tahu," kata eks pembesut Borussia Dortmund ini.
"Saya pikir wasit sudah meniupkan peluitnya sebelum semua hal lainnya terjadi. Roberto adalah pesepakbola sejati dan dia ingin tetap berada di dalam pertandingan. Dia bisa saja mengoper bolanya tapi Herrera kemudian dikartu kuning.
"Pada akhirnya, kartu kuning untuk Firmino yang ingin bermain sepakbola. Hal itu bisa saja lebih buruk kalau seseorang melihat kejadiannya lagi. Kami (Mourinho dan saya) tidak memiliki pendapat yang sama untuk insiden itu," ujar Klopp.
Saksikan video dari 20Detik di sini:
(rin/mrp)











































