Tak dipungkiri kalau Payet adalah pemain andalan West Ham sejak didatangkan dari Marseille musim lalu. Dia tampil apik untuk membawa klub finis posisi ketujuh klasemen dan lolos ke Liga Europa.
Wajar saja jika Payet mendapat perpanjangan kontrak Januari tahun lalu yang membuatnya jadi pemain dengan gaji tertinggi di klub itu. Tapi performanya musim ini tak secemerlang musim lalu yang membuatnya dikritik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan Payet diprediksi bakal menyulitkan West Ham yang justru tengah terpuruk di papan tengah. Tapi hal itu tidak terbukti karena West Ham justru menang di dua laga terakhirnya tanpa Payet.
Diinspirasikan performa oke Andy Carroll di lini depan, tiga gol dari dua pertandingan, West Ham kini bangkit dengan mengalahkan Crystal Palace serta Middlesbrough. West Ham berada di posisi ke-10 untuk pertama kalinya musim ini.
"Respons kami membuktikan bahwa para pemain sudah tertanam hal-hal ini dalam diri mereka - semangat untuk sepakbola, manajer, dan klub kami," ujar Carroll seperti dikutip Soccerway.
"Tidak ada satupun pemain yang bisa menghancurkan tim. Saya pikir penampilan para pemain dan juga dukungan fans begitu hebat," sambungnya.
"Tim yang sangat solid, paling solid sejak saya gabung ke sini."
"Atmosfer di sekitar stadion ini begitu fantastis dan itu ditunjukkan di atas lapangan. Anda bisa masuk ke ruang ganti dan para pemain bercanda serta membuat lelucon."
"Ini membantu mengeluarkan kemampuan terbaik pemain, seperti yang Anda lihat kami dalam performa oke," tutupnya.
(mrp/mrp)