Kompany memang jadi andalan City di lini belakang dan statusnya sebagai kapten makin menegaskan betapa pentingnya dia untuk klub. Kompany sendiri punya andil dalam hadirnya dua trofi Premier League di City.
Namun, dalam dua musim terakhir ini, Kompany lebih banyak beraksi di atas ruang perawatan menghadapi cedera yang terus bergantian mengadangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total hanya 22 pertandingan dijalani Kompany musim lalu. Di musim ini pun tak jauh berbeda karena Kompany lagi-lagi didera persoalan serupa. Bek asal Belgia itu baru main enam kali di seluruh kompetisi termasuk saat City menang 3-0 atas Crystal Palace di babak keempat Piala FA dua hari lalu.
"Sangat penting tentunya bagi saya bermain lawan Palace. Saya tidak berpikir seperti orang kebanyakan," ujar Kompany seperti dikutip Soccerway.
"Bagi saya jika ada sesuatu yang membawa kesialan maka saya akan coba melakukannya lagi untuk tahu apakah masih seperti itu. Itulah saya," sambungnya.
"Saya ingin bermain tapi di satu sisi saya adalah seorang petarung. Saya tidak akan menyerah - mustahil bagi saya. Saya selalu yakin bahwa saya bisa bangkit dan tampil seperti biasa lagi."
"Saya sudah sering mendapat cedera sejak umur 14 tahun tapi masih bisa berkarier seperti saya sekarang. Saya tidak akan berhenti dan saya tahu saya akan terus berusaha bertarung meski hanya untuk satu laga, jadi saya bisa merasakan momen-momen seperti ini."
"Ketika saya sudah menyerah, saya bisa bisa pastikan satu hal: saya tidak akan bermain bola lagi."
"Kadang-kadang di sesi latihan saya merasa ingin berhenti saja. Tapi untuk saat ini saya sedang semangat-semangatnya latihan dan tidak ada alasan untuk berhenti," tutupnya.
(mrp/nds)











































