Payet dalam sebulan belakangan diasingkan dari tim utama setelah dia meminta kepada manajer Slaven Bilic dan pemilik West Ham agar dijual. Kebetulan masa depan si pemain 29 tahun itu sedang dispekulasikan belakangan ini.
Namun, Bilic bersikeras tak ingin menjualnya dan malah membekukan status Payet. Hal ini lantas membuat Payet jadi sasaran kritik fans serta pemain West Ham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Payet akhirnya pindah juga setelah mantan klubnya, Marseille, memulangkannya ke Prancis. Kubu West Ham pun akhirnya lega melepas pemain yang sudah dicap "pengkhianat" itu.
Terkait kritik yang ada, Payet sama sekali tak memperdulikan karena dia tetap menganggap tinggi West Ham dan berterima kasih atas 1,5 tahun yang menyenangkan.
"Saya tidak begitu merasa kerasan di West Ham; Saya harus kembali ke asal saya," ujar Payet di Soccerway.
"Slaven Bilic punya pendapatnya, tapi saya tidak harus membela tindakan saya. Saya sudah bicara dengannya. Saya tidak ingin membicarakan soal itu saat ini," sambungnya.
"Saya menjalani tahun yang luar biasa di West Ham. Saya akan mengenang memori indah dengan suporter," tutupnya.
Payet punya 60 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan 15 gol. Musim ini dia cuma tampil 22 kali dan membuat tiga gol.
(mrp/krs)