Begitulah menurut Jamie Carragher, eks bek Liverpool yang kini jadi pandit di Sky Sports usai pertandingan yang berujung hasil imbang 1-1 di Anfield, Rabu (1/2/2017) dinihari WIB kemarin.
Chelsea yang sempat unggul duluan lewat gol David Luiz nyaris menang andaikan penalti Diego Costa tak ditepis Simon Mignolet. Liverpool menyamakan skor lewat Georginio Wijnaldum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di Premier League, Liverpool hanya mampu tiga kali imbang dan sekali kalah. Dengan selisih 10 poin dari Chelsea di puncak, maka peluang Liverpool jadi juara akan sangat sulit, kalau tidak boleh dikatakan tertutup sama sekali.
Maka finis empat besar adalah target realistis yang harus mati-matian didapat Liverpool demi tampil di Liga Champions musim depan.
"Memang bukan bulan Januari yang menyenangkan dan peluang merekajadi juara sangat, sangat kecil," ujar Carragher.
"Saya rasa jika mereka mengalahkan Chelsea maka peluangnya masih terbuka dan begitu juga dengan tim-tim lain di liga ini. Titel juara sudah terlalu jauh," sambungnya seperti dikutip Soccerway.
"Anda berharap Arsenal mengalahkan Chelsea akhir pekan ini, dan mungkin kita bisa bicara sedikit soal titel juara setelahnya. Tapi untuk saat ini tim-tim lain akan lebih mengkhawatirkan peluang mereka finis empat besar ketimbang titel juara."
"Saya rasa kebanyakan orang akan melihat penampilan oke mereka kemarin dan itu bisa membangkitkan percaya diri, lebih penting empat besar ketimbang titel."
"Bagi Liverpool, bukan hanya soal mereka tidak kalah, tapi mereka merasa lebih percaya diri karena bermain lebih baik - mereka mampu bangkit setelah penampilan buruk," tutup Carragher.
(mrp/mfi)











































