Costa dan Drogba sempat menjalani satu musim bersama di Chelsea pada 2014/2015. Itu adalah musim pertama Costa di The Blues usai gabung dari Atletico Madrid, sementara Drogba sudah menyandang status legenda klub.
Punya posisi dan peran sama sebagai pemain nomor 9, Costa sudah selalu dibanding-bandingkan dengan Drogba sejak kedatangannya. Sejauh ini Costa menjawab perbandingan itu dengan catatan gol yang tak kalah tajam dengan Drogba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang internasional Spanyol itu mengaku sudah lama terinspirasi oleh Drogba, dan sudah selalu mengamati seniornya asal Pantai Gading itu.
"Saya sudah selalu melihat Drogba sebagai contoh untuk diikuti, dalam hal sebagai penyerang tengah. Dia kuat dan mencetak banyak gol, dan dia adalah pemain berkualitas. Sekadar menontonnya berlatih saja membantu saya," kata Costa dikutip Standard.
"Hanya melihatnya, saya terpukau. Ini karena, dan saya tak membuat-buat cerita ini, saya dulu secara khusus terbiasa menyaksikan Chelsea, yang jelas merupakan klub besar, hanya untuk melihat Drogba. Dia terkenal dan semua membicarakannya. Saya bahkan suka menyaksikannya ketika dia tampil untuk Pantai Gading," imbuhnya.
Yang kian membuat Costa terkesan adalah bagaimana Drogba bersikap, selalu mengemong dirinya.
"Ketika saya tiba di sini, dia tak pernah dingin terhadap saya, cukup berlawanan malah. Saya tidak sepenuhnya takut padanya, tapi dia adalah legenda yang telah membantu klub berkembang dan menjadi bagian dari itu semua," sambung pemain 28 tahun ini.
"Dia membuat sejarah di sini, jadi bisa saja meremehkan saya. Tapi tidak, dia selalu bersikap fantastis dengan saya. Saya akan selalu punya kenangan manis akan dia dan kapapun bertemu dia, saya berterima kasih," tandas Costa. (raw/mrp)