Guardiola Sebut Perlakuan terhadap Wenger Tak Dapat Diterima

Manchester - Manajer Manchester City Josep Guardiola berempati dengan koleganya, Arsene Wenger. Guardiola tidak suka dengan kritik yang diarahkan pada manajer Arsenal itu.

Wenger telah menangani Arsenal selama lebih dari 20 tahun. Namun, masa depannya di klub mendapatkan sorotan tajam setelah the Gunners dipermalukan Bayern Munich 1-5 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu.

Sejak terakhir pada 2004, Wenger memang gagal mengantar Arsenal mengangkat trofi juara Premier League lagi. Pencapaian terbaiknya 'hanya' membawa tim London Utara itu merengkuh Piala FA dua kali pada 2014 dan 2015.

Sedangkan di Eropa, Arsenal justru mengalami kemunduran. Dalam enam musim terakhir, 'Gudang Peluru' selalu mentok di babak 16 besar, dan kegagalan itu akan berlanjut apabila Mesut Oezil dkk. tak mampu mengalahkan Bayern dengan selisih empat gol di leg kedua nanti.

Sekalipun telah berjasa besar bagi Arsenal, Wenger didesak untuk mundur oleh sebagian fans. Kontrak Wenger sendiri akan habis pad akhir musim nanti dan si manajer tak ingin membicarakannya lebih lanjut karena ingin fokus menyudahi musim ini.

"Apa yang saya dengar dalam 10 hari belakangan ini, tentang bagaimana orang-orang, mantan-mantan pemain, para jurnalis, memperlakukan Arsene Wenger tidak dapat diterima," sebut Guardiola di Sky Sports.

"Pekerjaan kami, saat ini, tidak mendapatkan respek untuk posisi apapun, jadi apa yang terjadi tidak terhormat."

"Itulah mengapa kami membuat keputusan-keputusan dan Anda (jurnalis) bisa mengatakan apapun yang Anda inginkan," sembur mantan pelatih Barcelona dan Bayern itu. (rin/din)