Ranieri baru saja dipecat dari Leicester setelah performa buruk tim tersebut musim ini. Selepas tahun 2017, Leicester belum pernah menang di Premier League dan kini terpuruk di posisi ke-17, selisih satu angka dari zona degradasi.
Padahal The Foxes berstatus sebagai juara bertahan Premier League. Sudah begitu Leicester tersingkir dari Piala Liga Inggris, Piala FA, dan (kemungkinan) Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolega Ranieri pun banyak yang menyampaikan rasa simpati termasuk Mancini yang disebut-sebut jadi favorit kuat penggantinya di Leicester.
"Sayangnya sepakbola memang seperti ini. Jika Anda juara, maka Anda yang terbaik; Jika Anda gagal maka Anda akan membayarnya," ujar Mancini kepada Roma News.
"Dia sudah melakukan sesuatu yang hebat dan orang-orang masih akan mengngat Ranieri untuk 2.000 tahun ke depan. Pada akhirnya itulah yang terpenting," sambungnya.
"Kami adalah pelatih dan kami tahu itu, ketika Anda memilih pekerjaan ini, Anda akan selalu kesulitan. Sayangnya saat kalah dan dalam momen yang sulit, pelatih selalu yang bertanggung jawab. itulah hukum sepakbola," tutupnya.
(mrp/mrp)











































