Seperti diberitakan sebelumnya, manajer Italia itu diberhentikan pada Kamis (23/3), menyusul jebloknya performa Jamie Vardy cs di Premier League musim ini. Leicester berada di papan bawah klasemen dan harus bertarung menghindari degradasi.
Pemecatan Ranieri itu sendiri menciptakan banyak reaksi negatif, terutama di kalangan manajer. Pasalnya, Ranieri berhasil menciptakan sejarah dengan membawa Leicester menjuarai liga untuk pertama kali dalam sejarah klub. Prestasi yang bagi klub selevel Leicester bisa dikatakan sebatas impian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Sky Sports, kunjungan Ranieri hanya berlangsung sekitar 45 menit. Pemilik Leicester tiba dengan helikopter tidak lama setelah Ranieri meninggalkan tempat latihan untuk berbicara dengan pemain dan caretaker manajer Craigh Shakespeare.
"Saya merasa baik-baik saja sekarang, karena apa yang sudah kami capai di Leicester," ungkap Ranieri.
"Saya harap (juara) terjadi lagi, tapi memang akan sangat sulit."
Saat ditanya apakah dia merasa emosional saat mengucapkan selamat tinggal pada para pemainnya, Ranieri menjawab: "Tidak, biasa saja kok." (rin/rin)











































