Liverpool tak terkalahkan atas tim-tim papan atas. Tim besutan Juergen Klopp itu berhasil meraih poin dalam pertemuan-pertemuan dengan Tottenham Hotspur, Manchester City, Arsenal, Manchester United, dan Everton. Bahkan, Chelsea sekalipun.
Namun, Liverpool justru tersandung dari tim-tim semenjana. Liverpool bertekuk lutut terhadap Burnley, Hull City, Swansea City, Bournemouth, dan Leicester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu membuat Mignolet waswas menghadapi pertandingan terdekat. Mereka akan menjamu Burnley yang kini ada di urutan 12, baru menang sembilan kali dari 27 pertandingan.
"Pada hari Minggu, setelah kami sudah meraih kemenangan lantas menyaksikan statistik lewat tayangan televisi dan terlihat kalau posisi kami kembali ke peringkat empat besar. Hasil itu menjadi raihan yang oke, tapi karena itu pula perasaan kami campur aduk," kata Mignolet seperti dikutip Daily Star.
"Menghadapi Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea, kami mampu bermain oke dan meraih poin maksimal dari mereka. Tapi, (melihat hasil-hasil lainnya) kami harus lebih konsisten lagi," tutur dia.
Pertemuan pertama antara Liverpool dengan Burnley mendukung kekhawatiran Mignolet. Dalam duel pada bulan Agustus di Tuf Moor, Liverpool kalah 0-2 dari Burnley.
"Misi terdekat kami adalah meraih tiga poin dari Burnley. Performa kami saat menghadapi arsenal tak berarti apapun menjelang laga itu," ungkap dia.
(fem/din)