Jens Lehmann Kritik Sanchez, Oezil, dan Mustafi

London - Jens Lehmann meluncurkan serangan pedas kepada para pemain bintang Arsenal yang, dianggapnya, telah membuat Arsene Wenger gagal.

Sang legenda The Gunners menyalahkan Alexis Sanchez yang dis sebut suka merajuk. Sementara Mesut Oezil dikatakan terlalu lembek dan Shkodran Mustafi yang dinilai tidak bermain dengan baik.

"Mereka berbicara tentang Sanchez sebagai pemain hebat – tetapi jika anda mendongkol, anda tidak bisa menjadi pemain yang hebat," ucap Lehmann di The Sun.

"Anda tidak hanya harus mempunyai kemampuan menggiring bola dengan baik, tetapi juga harus mempunyai mental yang besar. Selalu ada pertanyaan tentang Oezil, seberapa besar ia dapat berkontribusi ketika keadaan semakin runyam?," ujar pria berumur 47 tahun itu.

"Bukan salah Mustafi ketika dibayar 35 juta poundsterling. Jika seseorang membayar saya sebanyak itu, hari berikutnya saya akan menjadi pemain yang tidak hebat. Dia memberikan segalanya. Akan tetapi, tim terkadang kebobolan lima gol, jadi dia harus bertanya pada dirinya apakah dia sudah bermain cukup baik?," Lanjut Lehmann tentang tiga pemain itu.

Bek tengah Mustafi, 24, bergabung dari Valencia untuk 34,85 juta poundsterling. Oezil dan Sanchez dilihatnya sebagai pemain bintang yang dapat menghentikan kutukan Arsenal.

Namun, sekarang the Gunners menghadapi 13 tahun tanpa gelar Liga Inggris. Mereka sudah terdepak dari Liga Champions dan pada akhirnya membuat Wenger kini di bawah tekanan. Lehmann merasa, jika para pemain juga harus merasakan tekanan yang dirasakan Wenger.

"Mereka semua sangat senang ketika bergabung dengan Arsenal. Mereka tidak boleh melupakan itu. Mereka tidak bisa pergi begitu saja dan mengatakan, 'manajer itu sangatlah cerewet, itu adalah tanggung jawabnya'. Tidak mustahil jika mereka memiliki karakter."

"Mereka adalah pemain yang baik dan memiliki karakter yang baik juga, tetapi mereka harus menunjukkannya! Saya belum pernah meliha Arsene mengkritik mereka. Itu adalah utang budi mereka. Pertandingan mereka berikutnya adalah melawan Manchester City dan itu adalah sarana yang tepat untuk mereka melakukannya. Mereka berutang kepadanya (Wenger)," tuntas kiper yang membantu Arsenal menjuarai Premier League tanpa terkalahkan pada musim 2003/2004. (din/din)