Wenger: Guardiola Akan Diperlakukan Sama dengan Saya kalau Sudah 20 Tahun di City

London - Di musim perdananya di Manchester City, Pep Guardiola sudah diserang kritik. Arsene Wenger percaya dalam 20 tahun Guardiola akan diperlakukan sama dengannya.

Guardiola langsung merasakan tekanan di City menyusul hasil kurang sip di Premier League dan Liga Champions. Di liga, City sempat menjalani periode sulit yang membuat mereka tercecer dari persaingan juara.

City pada mulanya melaju amat oke di awal musim, sehingga langsung dilabeli salah satu kandidat juara. Tapi kemudian The Citizens kerap melepaskan poin-poin krusial.

Mereka kalah dari Chelsea, Leicester City, Liverpool, bahkan dipermalukan Everton 0-4. Selain itu juga berimbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur setelah unggul 2-0 lebih dulu. City juga cuma memetik satu angka di dua laga terakhirnya di liga.

Sorotan untuk Guardiola menajam ketika City disingkirkan AS Monaco di babak 16 besar Liga Champions. Memimpin 5-3 di leg pertama, mereka terdepak usai kalah 1-3 di leg kedua.

Manajer Arsenal Arsene Wenger, yang sudah lekat dengan tekanan dalam beberapa musim terakhir, ditanya soal situasi koleganya itu. Wenger belakangan mendapatkan penolakan dari sebagian suporter Arsenal, untuk lanjut duduk di kursi manajer.

"Saya tak tahu konteks lokal di Manchester. Apa yang sudah dibicarakan dan ditulis. Saya secara pribadi sangat menghormatinya sebagai manajer. Dia punya karier yang luar biasa," kata Wenger dikutip Manchester Evening News.

"Ini adalah musim pertamanya. Saat dia sudah di sana selama 20 tahun, jangan khawatir, dia akan mendapatkan perlakuan yang sama," ujarnya.

Guardiola sendiri sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap Wenger, yang dihujani kritik. Dia menyebut perlakuan untuk pria Prancis tersebut tak bisa diterima, setelah apa yang dilakukan selam 20 tahun di Arsenal.

Soal ini, Wenger tak mau memberikan penilaian.

"Saya tak mau menilai. Itu pernyataan yang menyenangkan, tapi saya dalam penilaian. Saya seseorang yang menyukai kompetisi, yang suka bekerja dengan baik, yang suka sepakbola," ungkap Wenger.

"Saya fokus pada apa yang penting. Setiap orang bertanggung jawab atas sikap mereka masing-masing. Saya bertanggung jawab atas sikap saya sendiri."

"Ketika saya salah, saya menghadapinya. Tapi saya tak mau menilai orang. Saya fokus ke apa yang penting untuk saya, itulah kompetisi," demikian Wenger. (raw/mrp)