City dipaksa menerima hasil 2-2 saat menyambangi Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (2/4/2017). Leroy Sane membuka keunggulan tim tamu lewat gol cepat di menit kelima, yang kemudian disamakan Theo Walcott di menit 40.
Menjelang turun minum, Sergio Aguero mencetak gol kedua City yang mengantar mereka unggul 2-1. Tapi di awal babak kedua, The Citizens kebobolan dari sundulan Shkodran Mustafi yang menjadikan skor 2-2 bertahan sampai laga bubar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal andai handball itu diberi hukuman penati, maka City berpotensi memenangi pertandingan. Usai peluit panjang tanda laga selesai, Guardiola mendatangi ofisial di atas lapangan dan Monreal.
"Monreal bilang dia menyentuh bolanya dengan tangan. Tapi dia bilang kalau di Inggris situasi semacam itu, peluit tanda pelanggaran tidak berbunyi," ungkap manajer City ini di Manchester Evening News.
"Apa yang saya katakan, saya katakan kepada wasit. Itu saja. Saya bilang kepada wasit, hal yang sama terjadi melawan Tottenham, wasit yang sama," kata Guardiola merujuk pada pelanggaran terhadap Raheem Sterling saat melawan Tottenham Hotspur di Januari silam.
"Saya bilang 'selalu jelas terlihat'. Saya tidak datang ke mari untuk membicarakan soal wasit, tapi tentu saja kalau Monreal mengatakannya ... Wow, baiklah. Saya sudah bilang berkali-kali, apa yang saya bisa lakukan adalah mengendalikan apa yang bisa saya kendalikan."
#Arsenal get away with one here... #aguero with the banter afterwards ππΌ lol #monreal #handball #ARSMCI #penalty pic.twitter.com/IN3bSlf8jd
β Football Banter Show (@Foot8all_banter) April 2, 2017
(rin/nds)











































