.webp)
Spurs sempat ketinggalan lebih dulu saat bertamu ke markas Swansea, Kamis (6/4/2017) dinihari WIB, setelah tuan rumah bikin gol di menit ke-11 lewat Wayne Routledge.
Pun begitu, pada akhirnya kemenangan tetap jadi milik Spurs yang membalas lewat tiga gol menit-menit akhir, masing-masing melalui Dele Alli, Son Heung-min, dan Christian Eriksen. Spurs menang 3-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Lagi, Spurs Bangkit dari Ketinggalan]
Selain itu, hasil tersebut juga membuat The Lilywhites masih perkasa atas The Swans. Dari 12 pertemuan kedua tim di Premier League, Spurs tak pernah kalah dengan catatan 10 kemenangan dan 2 seri.
Berikut statistik seputar pertandingan itu seperti dirangkum BBC
- Di tahun kalender 2017 ini Tottenham Hotspur (29) sudah meraih poin lebih banyak dibandingkan tim Premier League lain (9 menang, 2 seri, 1 kalah).
- Di Premier League musim ini, Spurs sudah meraih 17 poin setelah sempat ketinggalan lebih dulu; lebih banyak daripada tim lain di ajang tersebut.
- Bahkan di bawah arahan Mauricio Pochettino, Spurs sudah meraih 53 poin setelah sempat ketinggalan lebih dulu -- 13 poin lebih banyak di antara tim Premier League lain pada kurun waktu yang sama.
- Swansea belum pernah mengalahkan Tottenham dalam 12 pertemuan di Premier League, meraih dua hasil seri dan 10 kekalahan.
- Musim ini tak ada tim Premier League yang mencetak gol kemenangan di menit-menit ke-90 melebihi Spurs (3, setara dengan Arsenal).
- Sejauh ini Dele Alli sudah terlibat dalam 13 gol pada 12 partai Premier League untuk Spurs di 2017 (9 gol, 4 assist).
- Alli belum pernah merasakan kekalahan di Premier League manakala ia menjebol gawang lawan, dengan 16 kemenangan dan lima seri.
- Christian Eriksen sudah terlibat langsung dalam 10 gol dari tujuh penampilannya di Premier League lawan Swansea (6 gol, 4 assist).
- Semenjak Desember 2014, baru kali ini lagi Wayne Routledge mencetak gol Premier League di Liberty Stadium -- mengakhiri 33 penampilan tanpa gol di markas Swansea itu.
(krs/cas)
