Perjudian Gagal Shakespeare

Liverpool - Susunan pemain Leicester City kala menghadapi Everton dikritik karena berujung kekalahan. Pembelaan pun datang dari sang manajer Craig Shakespeare.

Leicester datang ke Goodison Park, Minggu (9/4/2017) malam WIB, dengan kepercayaan diri tinggi menyusul lima kemenangan beruntun di liga yang membawa mereka beranjak dari zona degradasi.

Namun Leicester juga punya tugas tak kalah pentingnya tengah pekan nanti yakni leg pertama perempatfinal Liga Champions kontra Atletico Madrid. Maka dari itu Shakespeare pun berjudi dengan memainkan beberapa penggawa lapis keduanya.

Nama-nama seperti Shinji Okazaki, Christian Fuchs, dan Wilfred Ndidi diistirahatkan, sementara Danny Simpson serta Riyad Mahrez cuma duduk di bangku cadangan.

Cedera Wes Morgan membuat Shakespeare mau tak mau menurunkan kembali Yohan Benalouane di jantung pertahanan bersama Robert Huth.

Keputusan Shakespeare itu terlihat tepat ketika Leicester unggul 2-1 dalam tempo 10 menit setelah sempat dikejutkan gol cepat Everton di detik 31. Namun usai tuan rumah menyamakan skor di menit ke-25, Leicester berada di bawah tekanan dan akhirnya harus kalah dengan skor 2-4.

Selesai sudah rentetan kemenangan Leicester dan ini tentu bakal mempengaruhi mental para pemainnya. Apalagi mereka bakal menghadapi Atletico tengah pekan nanti. Kesalahan tentu ada di Shakespeare yang bereksperimen dengan tim dan berujung kekalahan.

"Kami punya skuat yang oke dan saya yakin kepada mereka semua. Ketika mereka diberi kesempatan main, maka saya berharap mereka tampil bagus," ujar Shakespeare seperti dikutip Sky Sports.

"Ini tim yang unik. Saya tidak pernah melatih tim yang punya mentalitas juara serta latihan seperti ini," sambungnya.

"Memang tidak seperti yang diharapkan dan kami tidak punya sedikit keberuntungan seperti yang lalu-lalu."


(mrp/raw)