Wenger untuk kali pertama sejak mulai menangani Arsenal pada 1996 silam, menggunakan pola tiga bek, kala Arsenal bertandang ke Middlesbrough, Selasa (18/4/2017) dinihari WIB. Coba-coba itu berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk The Gunners.
Trio Rob Holding, Laurent Koscielny, dan Gabriel Paulista ditempatkan sebagai tiga bek. Kemudian Alex-Oxlade Chamberlain dan Nacho Monreal dimainkan sebagai wing-back, mengapit Granit Xhaka-Aaron Ramsey di tengah. Di depan, Olivier Giroud disokong Alexis Sanchez dan Mesut Oezil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi lebih dari itu, ada alasan lain kenapa Wenger sampai harus melakukan perubahan untuk kali pertama dalam 20 tahun. Arsenal sedang dalam rangkaian hasil buruk di laga tandang dan pria Prancis itu mengakui perlu adanya perubahan.
Arsenal sebelumnya menelan empat kekalahan beruntun di Premier League, dan sekadar catatan saja, kebobolan tiga gol di tiap-tiap laganya. Mereka kemasukan 12 gol di empat partai terakhir sementara cuma bikin tiga gol.
Perubahan ke pola tiga bek selain memberikan nuansa baru dan setidaknya memberikan sedikit kepercayaan diri pada para pemain, juga secara taktik memberikan keseimbangan lebih baik ketimbang pola 4-2-3-1 yang biasanya dipakai Arsenal. Pola 3-4-2-1 bisa memberikan kerapatan yang lebih baik di belakang.
Wenger sendiri hanya menyebut soal tiga gol di dua partai tandang sebelum Boro, yakni kontra West Bromwich Albion dan Crystal Palace, alih-alih turut menyebut kekalahan dari Chelsea dan Liverpool sebelumnya.
"Pertama kali dalam 20 tahun, itu menunjukkan kepada Anda bahwa bahkan di usia saya, Anda bisa berubah," kata Wenger di situs resmi klub.
"Tapi terkadang ketika sebuah tim kekurangan kepercayaan diri, sekadar untuk menambahkan sesuatu yang baru untuk meyakini itu membantu fokus dan secara keseluruhan fakta bahwa kami kebobolan tiga gol di West Brom dan Crystal Palace, saya rasa itu dibutuhkan," imbuh manajer 67 tahun ini. (raw/krs)











































