Pendapat tersebut dilontarkan oleh Frank Lampard, mantan bintang Chelsea yang juga sempat berseragam City sebagai pemain pinjaman, ketika menjadi komentator Sky Sports untuk derby Manchester, Jumat (28/4/2017) dinihari WIB.
Di pertandingan tersebut Jose Mourinho menurunkan formasi 4-3-3 untuk MU; kuartet Matteo Darmian, Daley Blind, Eric Bailly, dan Antonio Valencia di belakang, sedangkan Marouane Fellaini, Carrick, dan Herrera di tengah, sementara Martial, Henrikh Mkhitaryan, dan Marcus Rashford menempati lini depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Hasil Liga Inggris di Tengah Pekan]
"Saya cuma merasa sedikit kaget," kata Lampard.
"Kami memang sudah menduga bahwa ia akan main bertahan. Sudah pasti mereka melakukannya. Mereka tampak tidak hendak menyerang sepanjang pertandingan. Saya bahkan berpikir terkadang Martial sudah seperti bek kiri saja.
"Saya memberi acungan jempol buat lini tengah -- tidak untuk Fellaini atas apa yang akhirnya terjadi -- Michael Carrick dan Ander Herrera sudah bekerja keras," tuturnya.
Menurut Lampard, alasan di balik strategi defensif The Red Devils itu tergambar di papan klasemen. Ia menduga MU memang ingin main aman karena toh masih bisa mengusahakan poin untuk finis empat besar di laga-laga lain.
"Saya pikir Mourinho memang tak mau duel dengan Manchester City malam ini. Ia melihat gambaran besarnya. Mereka dapat hasil yang diinginkan dan sudah pasti mereka gembira di ruang ganti," sebutnya.
[Gambas:Sportradar]
(krs/rin)











































