Spurs akhirnya merealisasikan keinginan mereka memiliki stadion baru dengan merobohkan White Hart Lane yang sudah dipakai Spurs sejak 1899.
Dengan biaya pembangunan stadion senilai 800 juta poundsterling, Spurs akan punya stadion baru yang terbilang megah dan tentu punya kapasitas lebih besar daripada White Hart Lane yang "cuma" memiliki 35 ribu tempat duduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sementara, Spurs akan menggunakan Wembley sebagai kandang mereka pada musim 2017/2018 mendatang. Keuntungan untuk Spurs tentunya dengan stadion baru itu yakni mendatangkan pemasukan yang lebih besar, baik dari sisi sponsor maupun tiket pertandingan.
Tapi di satu sisi ada efek negatif dari stadion baru Spurs nanti yakni bagaimana mereka harus beradaptasi dengan atmosfer yang terbilang tak biasa, baik di dalam maupun luar lapangan.
Hal itu diutarakan oleh Wenger yang merasakan bagaimana sulitnya usai pindah dari Highbury ke ke Emirates Stadium. Pasalnya Arsenal tak pernah lagi menjuarai Liga Inggris sejak pindah stadion, yang terakhir didapat musim 2003/2004, meski kini sudah sehat secara finansial.
Arsenal cuma jadi "pelengkap" empat besar dan hanya meraih dua trofi Piala FA sejak itu. Wenger pun lantas jadi sasaran kritik fans atas prestasi tim dalam sedekade terakhir.
"Sangat sulit, lebih sulit dari yang Anda bisa bayangkan," ujar Wenger seperti dikutip Sky Sports.
"Pertama-tama, Anda harus mengatur ulang sisi finansial seperti yang kami lakukan. Secara keseluruhan akan lebih mudah di masa depan mengingat Anda punya pemasukan lebih banyak," sambungnya.
"Kedua Anda tidak merasa seperti di rumah sendiri. Anda harus membuat sejarah baru di sana agar bisa merasa nyaman dan bermain seperti di rumah. Saya katakan butuh waktu dua tahun untuk merasa nyaman."
(mrp/mrp)