Wenger menghadapi tekanan besar musim ini karena Arsenal gagal bersaing kompetitif di Premier League dan Liga Champions. Mereka saat ini terancam gagal finis di empat besar, sementara di Liga Champions tersingkir di babak 16 besar dengan agregat 2-10 dari Bayern Munich.
Di Premier League, Arsenal sementara ada di posisi enam dengan nilai 60 dari 33 pekan. Mereka tertinggal enam poin dari Manchester City di tempat keempat, yang merupakan batas zona Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara-suara yang menuntut Wenger tak dipertahankan terus besar, apalagi kontraknya habis di akhir musim ini.
Soal kritik-kritik yang diarahkan padanya, Wenger percaya itu murni karena hasil-hasil memang tak memuaskan. Dia pun merasakan hal yang sama jika gagal mendapatkan hasil bagus.
"Saya ya seperti yang lainnya juga, saya lebih ingin disukai ketimbang dibenci. Tapi saya bisa mengambil jarak dengan hal itu," kata Wenger dikutip Sky Sports.
"Saya juga tahu bahwa kebencian itu bukan soal orangnya, melainkan fakta bahwa sang manajer tidak memenangi laga-laga. Mereka mau menang dan saya bisa membedakan hal itu."
"Saya tak terlalu menganggap kritikan itu personal. Bahkan saya pribadi membenci diri saya sendiri, si sosok manajer dalam diri saya, lebih dari siapapun ketika saya tak menang. Saya adalah pecundang yang sangat buruk," imbuhnya. (raw/mfi)











































