Mata dan Mourinho Selalu Baik-Baik Saja

Vigo - Juan Mata membantah kalau dia punya hubungan buruk dengan Jose Mourinho. Mata mengaku kalau dia dan Mourinho selalu baik-baik saja.

Cerita tak enak soal hubungan Mata dan Mourinho dimulai saat keduanya sama-sama berada di Chelsea. Saat itu pada musim 2013/2014, Mata yang sebelumnya jadi andalan di tim utama The Blues harus tersingkir.

Pada akhirnya Mata memilih hijrah ke Manchester United pada Januari 2014 untuk kemudian jadi pemain inti di sana. Dua setengah tahun berselang, Mata kembali dispekulasikan masa depannya setelah Mourinho jadi manajer baru MU.

Mata disebut-sebut bakal dilego karena Mourinho tak membutuhkan lagi tenaga pemain asal Spanyol itu. Apalagi dia hanya bermain setengah jam pada laga perdana MU di Community Shield.

Tapi setelah musim berjalan Mata justru mampu membuat Mourinho jatuh hati padanya dengan selalu memainkan di tim utama. Mata pun jadi pemain andalan Mourinho untuk membawa MU finis empat besar serta lolos ke final Liga Europa.

"Konteksnya saat ini, klub, skuat, dan cara bermain sudah berubah," ujar Mata menanggapi Mourinho yang kini sudah berubah total kepadanya.

"Saya tidak pernah punya hubungan buruk dengannya. Kami tidak pernah berdebat. Hubungan kami normal kok," sambungnya dalam wawancara dengan El Pais.

"Simpelnya gini saja, di Chelsea, dia ingin bermain dengan cara berbeda dan di United ada pemain lain yang lebih cocok dengan karateristik saya. Kami berdua sama, kami tidak berubah."

"Anda harus jadi pemimpin di saat-saat baik maupun buruk serta mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik pemain Anda. Ini sulit, tapi mengatur kepribadian para pemain lebih penting ketimbang sisi fisik atau taktik."

"Jika Anda bagus dalam hal memotivasi pemain serta berkomunikasi secara positif maka itu akan menciptakan atmosfer yang bagus," tutupnya.



(mrp/nds)