Conte Tanggapi Rumor Ketertarikan Inter

London - Antonio Conte menjawab spekulasi ketertarikan Inter Milan untuk merekrutnya. Manajer asal Italia menegaskan dirinya ingin menghormati kontraknya dengan Chelsea.

Conte disebut-sebut sebagai target nomor satu Inter untuk mengisi kursi pelatih mereka pada musim depan. Inter butuh allenatore anyar untuk menggantikan Stefano Pioli yang mereka pecat Selasa (9/5/2017) lalu.

Dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan melawan West Bromwich Albion, Conte menjawab rumor tersebut. Conte mengaku masih ingin bekerja di Chelsea, di mana dia punya sisa kontrak dua tahun.

"Saya punya kontrak dengan Chelsea, masih dua tahun lagi. Tapi, masuk akal bahwa, ketika Anda memulai pekerjaan di sebuah klub baru, keinginannya adalah terus lanjut bekerja dan memperbaiki pekerjaan Anda selama bertahun-tahun," ujar Conte seperti dikutip Daily Mail.

"Tentu saja, ini adalah keinginan saya. Tapi, sekarang yang paling penting adalah mencapai target kami," tambahnya.

Conte berpeluang besar mempersembahkan gelar ganda pada musim pertamanya di Chelsea. The Blues akan mengunci gelar Premier League jika mampu mengalahkan West Brom, Sabtu (13/5/2017) dinihari WIB. Sementara itu, di arena Piala FA, klub London Barat itu lolos ke final dan akan menghadapi Arsenal.

"Bisa tiba di momen ini, di posisi ini, punya kesempatan besar ini, kami bekerja sangat keras sepanjang musim. Sekarang penting untuk siap dan berusaha melakukan langkah ini, menjadi juara dan kemudian merayakan bersama-sama," tutur Conte.

Ketika ditanya secara langsung mengenai isu ketertarikan Inter, Conte menyatakan bahwa persoalan masing-masing individu bukanlah prioritas untuk saat ini.

"Sekarang kami harus fokus ke beberapa laga mendatang dan berusaha mencapai target fantastis ini," ujarnya.

"Wajar kalau ada banyak spekulasi di sekitar para pemain saya dan para pelatih, pelatih yang berbeda-beda, jadi penting untuk tak kehilangan konsentrasi dan tetap fokus. Momen ini fantastis buat kami dan saya ingin menyampaikan pesan ini," kata Conte.

(mfi/raw)