Keputusan Mertesacker ini tak lepas dari cedera lutut yang dideritanya sepanjang musim 2016/2017. Dia bahkan baru bermain menjelang akhir musim sebanyak dua pertandingan.
Salah satu pertandingan itu adalah ketika dia mengapteni Arsenal untuk mengalahkan Chelsea di final Piala FA dengan skor 2-1 pekan lalu. Mertesacker bermain pun karena Arsenal dilanda krisis bek tengah setelah Laurent Koscielny dan Gabriel cedera, sementara Shkodran Mustafi sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil bek asal Jerman itu tengah menimbang-nimbang untuk mundur dari sepakbola dan melanjutkan kariernya di belakang meja, sebagai bagian dari manajemen Arsenal.
"Karier saya terbilang sangat beruntung dan saya ingin finis saat sedang di atas," ujar Mertesacker kepada Sport1.
"Saya termotivasi, tapi tidak bisa bermain lagi setiap tiga hari. Saya tidak ingin memaksakan diri," sambungnya.
"Saya sudah bilang kepada Wenger bahwa saya sudah lelah secara fisik dan mental. Ini pertama kalinya saya berpikir seperti itu dalam karier, dan saya pun bakal pensiun. Saya tidak akan mendapat kesempatan main meski berlatih keras sekalipun."
"Pergantian pemain di Arsenal begitu cepat, saya tidak ingin menghalangi siapapun. Saya tidak menyangka bisa memenangi Piala FA sebagai penutup karier saya.
Mertesacker bergabung dengan Arsenal sedari 2011 dari Werder Bremen. Dia membuat 210 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan tiga gelar Piala FA dan mencetak delapan gol.
Tiga tahun lalu usai membawa Jerman juara Piala Dunia 2014, Mertesacker pun langsung pensiun dengan total 104 caps dan empat gol.
"Arsenal ingin tetap mempertahankan saya dan sudah ada pembicaraan. Sepertinya akan mengurusi bisnis. Saya akan mendukung tim dengan peran lain," tutup Mertesacker.
(mrp/nds)