Hubungan Costa dengan Conte sudah memburuk sejak pertengahan musim lalu, meski keduanya masih bisa bersama-sama membawa Chelsea juara Premier League. Isu bermula ketika Costa menginginkan pergi karena mendapatkan tawaran besar dari Liga China, termasuk di Januari lalu.
Masa depannya pun menjadi tak jelas di musim panas ini. Sky Sports melaporkan bahwa penyerang 28 tahun itu takkan lagi dipakai Chelsea meski kini berminat untuk bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal ini, mantan gelandang tim nasional Inggris Jamie Redknapp menilai Conte sudah tak mau lagi berurusan dengan Costa. Sikapnya yang sulit diatur menggangu atmosfer tim.
"Ini sangat berkaitan dengan sikapnya. Antonio Conte melihatnya dan berpikir dia tak bisa lagi berurusan dengannya. Dia menjadi terlalu sulit dikontrol," kata Redknapp dikutip Sky Sports.
"Ini tak ada urusannya dengan kemampuannya atau kegagalan menjadi pemain yang bagus, ini berkaitan dengan soal mengganggu skuat. Mungkin sikapnya cuma tak benar karena jelas sudah ada beberapa pertengkaran antara manajer dan si pemain."
"Dia pesepakbola sensasional tapi kalau Anda seorang manajer dan mau sebuah ruang ganti yang bersatu tapi seorang pemain merusaknya, Anda harus menyingkirkan dia. Dan saya yakin itu sebabnya Conte melakukannya," imbuhnya.
Costa musim lalu tampil 35 kali di liga, mencetak 20 gol dan delapan assist. (raw/mfi)











































