Mourinho dan Guardiola pernah memiliki hubungan yang rumit saat masih bekerja di Spanyol. Ketika itu Mourinho menukangi Real Madrid dan Guardiola membesut Barcelona, yang sedang jaya-jayanya.
Pembicaraan mengenai rivalias kedua pelatih papan atas ini memanas lagi karena Manchester United, yang dimanajeri Mourinho, akan bertarung dengan Manchester City-nya Guardiola di Stadion NRG, Houston, Jumat (21/7/2017) pagi WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu kami dalam situasi yang tidak mudah. Di Inggris, saya sudah tahu bahkan (rivalitas) ini akan sepenuhnya berbeda karena ini adalah liga yang sepenuhnya berbeda."
Setelah sama-sama meninggalkan Spanyol, Mourinho dan Guardiola bertemu lagi di Manchester sejak musim lalu. "Banyak orang akan salah mengira kami kami memiliki masalah pribadi yang selalu kami jawab 'tidak'.
"Itu hanya konsekuensi menjadi Barcelona dan Real Madrid di periode spesifik dalam sejarah mereka. Saat itu Barcelona di atas. Real Madrid di bawah dan mencoba mematahkan dominasi Barcelona. Tapi kami dulu pernah bekerja bersama. Kami menjadi kolega selama tiga tahun. Kami tinggal di stadion yang sama, di ruang ganti yang sama selama tiga tahun," sambung manajer Portugal ini, kepada ESPN.
"Kami pernah menjadi kawan baik dan kami menunjukkan itu pada musim lalu, yang kami bisa tunjukkan dengan sempurna ke dunia bahwa relasi kami positif. Apakah kami rival? Ya. Kami menginginkan titel yang sama? Ya, tapi dengan respek yang kami perlihatkan pada musim lalu," kata Mourinho menambahkan. (rin/krs)











































