Bersama Mourinho, Chelsea berhasil menjadi juara Premier League musim 2014/2015. Tapi, Chelsea tak mampu bersaing di papan atas pada musim berikutnya. The Blues malah finis di urutan kesepuluh. Bahkan, Mourinho sudah harus meninggalkan kursinya sebelum musim benar-benar habis.
Apa yang dialami Mourinho itu menular kepada Ranieri. Setelah sukses mengantarkan Leicester City menjadi juara liga 2015/2016, Ranieri juga dipecat pada musim berikutnya karena prestasi The Foxes menurun tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua tahun lalu Chelsea finis di urutan kesepuluh. Itu tak akan terulang lagi. Kami tahu kesulitannya dan tentu saja kami ingin untuk menghindari musim Mourinho bersama Chelsea," kata Conte menjawab pertanyaan detikSport dalam konferensi pers di National Stadium, Singapura, Sabtu (29/7/2017).
"Dua manajer yang mampu membawa tim juara dua musim sebelumnya (Chelsea dan Leicester) dipecat. Makanya, kami akan bekerja keras untuk menemukan solusinya," ujar manajer asal Italia itu.
"Kami mempunyai banyak pemain muda saat ini. Kami sedang berusaha untuk mengembangkan (kemampuan) mereka," katanya.
(fem/mfi)