Salah satu perusahaan digital terbesar dunia asal Amerika Serikat itu dikabarkan Daily Mail bersedia membayar sekitar 12 juta pound sterling atau sekitar Rp 211 M untuk bekerja sama dengan MU. Tak disebut berapa lama durasi kontraknya.
![]() |
Jumlah itu terhitung besar untuk brand yang nantinya nongol di lengan kiri jersey para pemain MU saat bertanding. Ini juga menandakan terobosan baru di Premier League yang memperbolehkan klub-klub memasang sponsor di bagian lengan jersey, setelah sebelumnya hanya boleh di bagian dada, mulai musim 2017/2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tinder jadi aplikasi pencari kencan terpopuler di dunia dengan jumlah pengguna dikabarkan mencapai 50 juta. Selain dengan MU, Tinder lebih dulu menjalin kerjasama dengan penyerang Napoli dan Timnas Polandia, Arkadiusz Milik, sebagai brand ambassador.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak MU, nantinya kerjasama ini akan membuat pemasukan klub makin banyak. Sebab menurut hasil studi Januari 2017, MU jadi klub dengan pendapatan terbesar yakni 550 juta pound, mengalahkan Real Madrid dan Barcelona.
Pemasukan terbesar MU datang dari kesepakatan mereka dengan aparel Adidas serta Chevrolet sebagai sponsor utamanya. Chevloret sendiri untuk jadi sponsor utama harus membayar 50 juta pound per musim.
(mrp/rin)