Masa depan penyerang internasional Spanyol kelahiran Brasil itu sedang tidak menentu di Chelsea, setelah Conte menyatakan ia tak masuk dalam rencananya musim depan.
Diego Costa mengklaim bahwa Conte mengatakan hal tersebut lewat sebuah pesan teks pendek musim panas ini. Perwakilan Costa, Ricardo Cardoso, pun kemudian menuding Conte sudah membuat kliennya "mustahil" bertahan di Chelsea karena sudah "mengusirnya".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat saya sederhana sekali. Saya mengulangi apa yang sudah saya katakan di masa lalu; pemain itu, agennya, dan klub tahu persis masa depan pemain tersebut di musim panas. Saya tidak paham kenapa sekarang pengacara ikut terlibat. Situasinya sudah sangat jelas. Sama seperti dulu," kata Conte dalam sesi konferensi pers yang dikutip Foxsports.
Terkait dengan adanya campur tangan pengacara dari kubu Diego Costa, seorang juru bicara Chelsea yang duduk di samping Conte dalam konferensi pers itu pun ikut angkat bicara. Menurutnya, pihak klub pun jadi merasa harus ikut merespons.
"Keterlibatan pengacara dalam kasus ini tidaklah tepat. Keputusan terkait Diego sudah dibuat pada bulan Januari lalu. Pemain itu tahu mengenai keputusan tersebut, agennya pun demikian. Pengacaranya jelas tak dapat informasi dengan tepat.
"Argumentasi pengacara tersebut, bahwa Antonio sebagai pelatih sudah memaksa pemain itu keluar lewat sebuah pesan teks pendek pada bulan Juni, merupakan omong kosong. Kami akan lihat saja apa yang terjadi pada bursa kali ini.
(krs/cas)











































