Courtois Harus Belajar pada Rogerio Ceni, Kiper Pencetak 120 Gol Lebih

Courtois Harus Belajar pada Rogerio Ceni, Kiper Pencetak 120 Gol Lebih

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 07 Agu 2017 15:04 WIB
Rogerio Ceni tercatat sebagai kiper paling subur di dunia (Foto: Koichi Kamoshida/Getty Images)
Jakarta - Thibaut Courtois gagal mengeksekusi penalti ke gawang Arsenal di laga Community Shield. Kiper asal Belgia itu harus belajar dari Rogerio Ceni yang punya produktivitas luar biasa sebagai kiper.

Pemenang Community Shield 2017/2018 antara Chelsea vs Arsenal di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2017) mesti ditentukan di babak adu penalti. Kedua tim berimbang 1-1 di waktu normal.

Arsenal pada akhirnya menang 4-1 di laga itu. Pada prosesnya, dua penendang Chelsea gagal menuntaskan eksekusi, yakni Courtois dan Alvaro Morata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sepakan Courtois malah melambung tinggi dari gawang Petr Cech. Selepas pertandingan, manajer Antonio Conte membela kalau kipernya merupakan eksekutor bola mati yang bagus.

Bicara soal kiper dan bola mati, tak lengkap rasanya kalau tidak menyebut nama Rogerio Ceni. Mantan penjaga gawang Sao Paulo itu merupakan kiper tersubur di dunia berkat gol-golnya dari bola mati.

Ceni tercatat di Guinness World Record sebagai kiper dengan jumlah gol terbanyak yakni 129. Bahkan di situs Wikipedia, catatan golnya mencapai 131.

Ceni memulai kariernya Sao Paulo sejak 1992. Namun ia baru menjadi pemain inti pada 1997, menggantikan Zetti yang ketika itu pindah ke Santos FC. Di musim pertamanya menjadi kiper utama, tiga gol langsung dilesakkan Ceni.

Gol demi gol dari kaki Ceni terus lahir di musim-musim berikutnya. 2005 menjadi musim tersubur Ceni dengan 21 kali mencetak gol. Setahun berselang, Ceni bahkan didapuk sebagai kiper dengan jumlah gol terbanyak dengan 68 gol, mengalahkan Jose Luis Chilavert (67).

Gol-gol Ceni juga turut menghadirkan banyak trofi untuk Sao Paulo, di antaranya tiga trofi Liga Brasil dan dua kali Piala Libertadores.

Namun karier Ceni di Timnas Brasil tidak terlalu gemilang, dengan cuma bermain 16 kali dan tidak sebiji gol pun dilesakkan. Padahal dia masuk skuat ketika Selecao menjuarai Piala Konfederasi 1997 dan Piala Dunia 2002.

Ceni pensiun pada 2015 lalu. Ia sempat melatih Sao Paulo pada 2016, namun tak lama kemudian dipecat karena serangkaian hasil buruk yang membuat Sao Paulo tersingkir dari Copa Sudamericana, State League, Piala Brasil dan masuk ke zona degradasi Liga Brasil.

Meski begitu, Ceni tetap akan dikenang sebagai kiper tersubur sepanjang sejarah sepakbola. Jadi kalau ada kiper mau mencetak gol, termasuk Courtois, layak belajar banyak dari Ceni. (din/cas)

Hide Ads