The Blues memulai usaha dalam mempertahankan titel Premier League dengan kekalahan di kandang sendiri. Chelsea kalah 2-3 saat menjamu Burnley di Stamford Bridge, Sabtu (12/8/2017).
Ini memang baru partai pembuka musim, tapi Conte harus benar-benar waspada. Sejarah memperlihatkan betapa pemecatan bisa datang dengan tiba-tiba, bahkan untuk sosok manajer yang membawa timnya menjuarai liga di musim sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan lebih jauh lagi, semenjak 2006/2007 pria asal Skotlandia itu menjadi satu dari dua manajer, bersama Manuel Pellegrini di Manchester City, yang meraih titel dan masih bertahan di posisinya pada bulan Mei musim berikutnya," tulis BBC.
Faktanya, tren dalam beberapa tahun terakhir memang memperlihatkan betapa beratnya menempati posisi manajer setelah membawa timnya menjadi juara Premier League musim sebelumnya.
"Carlo Ancelotti (Chelsea, 2009/2010), Roberto Mancini (Manchester City, 2011/2012), Jose Mourinho (Chelsea, 2014/2015), dan Claudio Ranieri (Leicester, 2015/2016) semuanya sudah raib 12 bulan setelah memenangi liga teratas Inggris. Itu merupakan empat dari enam manajer peraih titel sebelum Conte," kata BBC.
Baca juga: Kala Chelsea Dipermalukan Burnley |
Conte bisa tambah risau menyusul hasil atas Burnley itu karena Chelsea kini menjadi juara bertahan Premier League kedua yang kalah di partai pembuka pada musim setelah jadi kampiun (setelah Leicester pada musim lalu).
Ditambah kabar mulai kurang akurnya Conte dengan manajemen klub Chelsea, terkait aktivitas transfer dan langkah melepas Nemanja Matic ke Manchester United, allenatore Italia berusia 48 tahun tersebut benar-benar patut mencemaskan masa depan.
(krs/fem)











































