Rooney memutuskan hengkang dari Manchester United untuk kembali ke Everton, klub yang sempat ia bela 13 tahun lalu. Ia bertukar tempat dengan Romelu Lukaku yang dijual ke The Red Devils.
Rooney kembali ke klub masa kecilnya membawa predikat topskor Manchester United dan Timnas Inggris sepanjang masa. Ketajamannya saat bersama The Red Devils belum hilang. Itu terbukti dengan dua gol pada dua laga pertama Liga Inggris 2017/2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bisa saja pergi ke tempat lain dan melipatgandakan gajinya, tapi dia ingin kembali," ujarnya kepada Sky Sport News.
"Dia tidak perlu membuktikan apapun pada kami. Saya tahu dia tetap pemain yang bagus, cuma itu yang membuatnya kembali ke sini, kemudian menyatu dengan kami dan membuktikannya," Jagielka menjelaskan.
Jagielka menilai, tekanan membuktikan diri itu yang membuat Rooney terus berkembang di Everton. Ditonton rekan dan keluarga tiap pekan menjadi salah satu pelecutnya.
"Sekarang ini banyak orang yang pergi saat mereka merasa tidak bahagia dan kemudian mengantongi sesuatu (uang). Wayne jelas sudah tidak seperti itu dan dia memutuskan kembali pulang, meletakkan lebih banyak beban pada dirinya sendiri. Kembali ke klub masa kecilnya di mana rekan dan keluarganya menonton tiap pekan, tapi itu yang membuatnya berkembang," terang Jagielka. (din/din)











































