Mikel Dipaksa Pindah ke MU

Jakarta - Kasus hilangnya pemain muda Nigeria John Obi Mikel terkuak setelah yang bersangkutan muncul di London. Ia mengaku dipaksa pindah ke Manchester United.Nama Mikel pertama kali masuk headline media massa ketika diumumkan digaet MU pada bulan lalu. Ia digaet dari klub Norwegia, Lyn Oslo, dengan nilai transfer empat juta poundsterling.Namun hari Kamis (12/5/2005) kemarin ia menghilang dari kamp latihan Lyn dan sempat dilaporkan mendapat ancaman pembunuhan. Namun hari Jumat ini ia telah "ditemukan" di London.Kepada harian Dagbladet Mikel mengaku merasa tidak senang atas keputusan Lyn melegonya ke Old Trafford, sementara dirinya lebih tertarik pada Chelsea yang juga sudah lama mengincarnya."Saya tidak tahu. Saya tak mau main untuk MU. Saya ingin bermain di Chelsea," ujar pemuda berusia 18 tahun ini, yang tiba di London bersama agennya tapi mengaku tidak untuk bertemu dengan pihak The Blues."Rasanya saya tak mau kontrak itu lagi... karena saya tidak melakukannya dengan caraku sendiri... Saya di bawah tekanan saat menandatanganinya. Saya tidak mau lagi," tuturnya.Saat ditanya siapa yang menekannya, Mikel menjawab: "Morgan Andersen (manajer Lyn) dan dua orang perwakilan dari Manchester United... dan saya juga berada di bawah tekanan dari klub-klub itu. Akhirnya saya tak tahan lagi."Mikel, yang masuk skuad Nigeria untuk mengikuti turnamen Piala Dunia Yunior tahun ini, disebut-sebut sebagai bintang muda paling bersinar saat ini di musim pertamanya berkarir di Norwegia. Keluarga dan teman-temannya mengatakan Chelsea telah membantu dirinya dan beberapa pemain Nigeria untuk mendatangi Norwegia untuk mengembangkan skil mereka. Lyn membantah menekan Mikel dan menegaskan kontraknya dengan MU legal. (a2s/)