Usai Leicester menjuarai Liga Inggris 2015/2016, beberapa pemainnya langsung diburu para rival. Vardy salah satunya, yang diincar Arsenal.
Negosiasi antara Vardy dan Arsenal berjalan alot. Pada akhirnya, striker internasional Inggris itu menampik tawaran yang dilayangkan The Gunners dan memilih menandatangani kontrak baru dengan Leicester sampai 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin memenangi titel sebanyak mungkin. Saya tidak mau cuma punya satu medali Premier League di rumah. Lemari saya akan terlihat kosong," ujar Vardy seperti dilansir Sky Sports.
"Saya terikat kontrak dengan Leicester dan kita lihat saja sampai sejauh mana kami bisa melangkah. Di masa depan, siapa yang tahu?" lanjutnya.
"Menolak Arsenal tidak berarti saya tidak akan melihat penawaran lain," kata striker berusia 30 tahun itu.
Musim lalu, Vardy justru gagal membawa Leicester mempertahankan gelarnya. Sementara Arsenal bisa merebut gelar Piala FA. Pemain berusia 30 tahun itu mengaku tak menyesal sama sekali.
"Itu bukan gelar Premier League, kan? Jadi menurut saya tak masalah, saya tidak pernah menyesali apapun saya telah saya pilih. Saya rasa saya agak mirip cenayang, saya bisa melihat kejatuhan mereka sekarang," ujar Vardy.
"Mereka lolos ke Liga Champions untuk 20 tahun terakhir sampai terakhir musim lalu. Itu sesuatu yang saya pikirkan."
"Tapi ada banyak alasan lain. Sepakbola tentu hal utamanya, tapi memindahkan keluarga ketika baru membeli rumah tentu hal yang lucu," katanya dengan bercanda.
(mfi/cas)











































