Cech pernah ditangani oleh Mourinho semasa di Chelsea dulu. Dari pengalamannya saat itu, Cech pun mengungkap betapa Mourinho menjadikan kemenangan sebagai target utamanya. Tiga poin harus dipetik bagaimana pun caranya.
"Ketika ia (Mourinho) tiba di Chelsea dari Porto, ia membawa satu hal utama: ia datang dari sebuah klub yang tidak menerimanya finis kedua di liga," kata Cech seperti dilansir Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sisi lain, ia juga menginginkan kemampuan mempertahankan skor 1-0, atau jika memungkinkan melumat lawan 5-0. Bagaimana pun caranya, Mourinho ingin hasil (kemenangan)," ujarnya.
Bersama MU saat ini, Mourinho sedang menikmati start 100% di Premier League 2017/2018. The Red Devils bertengger di puncak klasemen sementara dengan 9 poin. Di sisi lain Arsenal, yang masih berusaha kembali menjuarai Premier League semenjak 2004, baru meraih 3 poin sehingga masih terpaku di posisi ke-16 papan klasemen.
Arsene Wenger dan Jose Mourinho (Foto: Richard Heathcote/Getty Images) |
Menurut Cech, filosofi yang diberlakukan Arsene Wenger untuk Arsenal memang berbeda dengan Mourinho. Bersama Wenger, The Gunners lebih mengutamakan permainan cantik. Namun, Cech menyebut sudah ada perubahan dari filosofi itu.
"Filosofi di Arsenal bertolak belakang dengan hal itu: bukan harus menang bagaimana pun caranya tapi kami ingin menang dengan cantik," ujar Cech. "Saat ini menjadi momen awal dari perubahan terhadap pendekatan kami."
"Ya, seperti pernah dikatakan Juergen Klopp, kami mirip dengan musik klasik. Kami bermain dengan indah, penyelarasan sejumlah intrumen, itu merupakan sebuah filosofi yang tertanam dalam DNA Arsenal. Kami tak mau bermain tanpa permainan cantik dan itulah sesuatu yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi."
"Saya pikir kami sudah mulai menemukan keseimbangan yang baik pada pekan-pekan terakhir musim lalu. Konsep utamanya saat ini adalah mengendalikan permainan termasuk memastikan keunggulan kami di lini belakang," tuturnya.
(krs/raw)












































Arsene Wenger dan Jose Mourinho (Foto: Richard Heathcote/Getty Images)