Penilaian tersebut datang dari Sam Allardyce, sosok peracik taktik yang pernah menangani sejumlah klub Premier League dan juga membesut timnas Inggris medio 2016.
Allardyce menyebut bahwa lini serang The Reds sudah memperlihatkan daya rusak dahsyat terhadap tim-tim lawan, sebagaimana diperlihatkan ketika melumat Arsenal 4-0 sebelum jeda internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu-satunya kerisauan saya mengenai timnya Juergen Klopp adalah, secara defensif apa mereka terlihat cukup bagus untuk menjuarai Premier League?" kata Allardyce dalam acara Sports Breakfast talkSPORT.
"Dari perspektif lini serang dan gaya, mereka punya segalanya. Mereka mencetak gol-gol bagus dan punya energi mantap. Tapi tampaknya mereka menghadapi masalah besar saat menghadapi situasi bola mati. Tak peduli seberapa pun bagusnya mereka main menghadapi lawannya, mereka lengah saat berhadapan dengan bola mati dan itu bisa membuat mereka kehilangan banyak poin."
"Pertandingan itu punya aspek: yang pertama adalah saat menguasai bola dan lainnya adalah ketika tanpa bola. Anda harus bisa menjadi pakar dalam kedua hal itu untuk bisa menjuarai Premier League. Dalam 10-15 tahun terakhir, Premier League bisanya dimenangi oleh tim dengan catatan defensif terbaik," tuturnya.
The Reds melewati dua laga laga terakhirnya di Premier League dengan kemenangan, setelah mengawali musim dengan hasil seri 3-3 di markas Watford. Liverpool ketinggalan lebih dulu, bangkit dan balik memimpin, tapi dipaksa berimbang lewat gol menit-menit akhir.
Liverpool saat ini mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingannya di Premier League, mencetak delapan gol dan kebobolan tiga, untuk menempati posisi kedua papan klasemen di bawah Manchester United yang menjadi satu-satunya tim dengan sembilan poin.
Akhir pekan ini Liverpool akan terlibat dalam partai sengit menghadapi tim top lain, Manchester City. Pertandingan dihelat di Etihad, kandang City, Sabtu (9/9/2017).
[Gambas:Sportradar]
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Keempat |
(krs/rin)