Mane dan Ederson terlibat insiden horor saat City melumat Liverpool 5-0 di Etihad Stadium, Sabtu (9/9/2017). Dalam kedudukan 1-0 untuk keunggulan City, Mane yang mengejar bola lambung bertabrakan dengan Ederson yang berniat melakukan intersepsi di luar kotak penalti.
Ederson langsung tumbang usai kaki Mane mengenai kepalanya. Kiper Brasil itu mesti ditandu ke luar lapangan dan digantikan oleh Claudio Bravo, sedangkan Mane diganjar kartu merah oleh wasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: City Remukkan Liverpool 5-0 |
Guardiola mengira Mane tidak sepenuhnya bersalah atas insiden dengan Ederson. Tapi dia cukup mensyukuri bahwa Ederson tidak mengalami patah tulang.
"Ketika situasinya 11 melawan 11, permainannya seimbang, kedua tim punya banyak peluang. Liverpool bermain begitu cepat," Guardiola mengatakan kepada Sky Sports.
"Setelah 10 melawan 11, sedikit lebih mudah untuk kami dan kami memainkan babak kedua dengan cara yang kami inginkan. Permainannya terbaik sampai kartu merah. Ederson, dokter bilang tidak ada yang patah. Dia juga telah menyelamatkan kami di babak pertama dari upaya Mohamed Salah."
"Mane tidak melihat dia (Ederson), dia melihat bolanya tapi akibatnya memang sangat besar. Saya tidak tahu apakah itu layak dikartu merah atau tidak. Saya tidak membicarakan tentang keputusan ketika kami juga kehilangan Kyle Walker karena dikartu merah melawah Everton. Jadi saya tidak tahu."
(rin/cas)











































