Pada duel Manchester kontra Liverpool di Etihad Stadium beberapa waktu lalu, Mane mendapat kartu merah menjelang akhir babak pertama. Mane dianggap membahayakan Ederson karena mengangkat kaki kirinya terlalu tinggi.
Ederson langsung ditarik keluar dan digantikan Claudio Bravo. Usai laga yang berkesudahan 5-0 untuk kemenangan City itu, Mane yang meninggalkan lapangan lebih cepat tak sempat bertemu Ederson untuk meminta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang benar, saya sudah kontak-kontakan langsung dengannya, dia mengirim pesan kepada saya," ujar Ederson seperti dikutip Soccerway.
"Saya memintanya untuk tenang, hal-hal seperti itu biasa terjadi di lapangan, bisa terjadi kapan saja. Saya memintanya untuk tidak khawatir dan mendoakan kelancaran untuknya musim ini," sambung eks pemain Benfica itu.
Meski mendapat "tendangan" di muka dari Mane, Ederson rupanya tidak perlu lama-lama absen karena beberapa hari setelahnya dia tampil sebagai starter saat City menang 4-0 atas Feyenoord di Liga Champions.
"Saya memang mendapat tendangan di muka, tapi di pekan yang sama, saya sudah siap bermain di Liga Champions."
"Saya rasa tendangannya keras, tapi saya masih sadar, saya tahu itu bakal meninggalkan bekas luka yang panjang. Saya sebenarnya ingin tetap bermain, tapi saya tidak bisa karena alasan medis," tutupnya.
(mrp/mrp)