Stones dibeli Guardiola pada musim lalu senilai 47,5 juta pound sterling. Itu membuatnya jadi bek termahal kedua di dunia pada saat itu, hanya kalah dari David Luiz saat dibeli Paris Saint-Germain dari Chelsea senilai 50 juta pound.
Tapi di musim perdananya, bek tim nasional Inggris itu sempat kesulitan. Stones disoroti karena beberapa kali melakukan blunder, termasuk dikritik mantan penyerang timnas Inggris Alan Shearer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Guardiola membela dan mempertahankannya sebagai pemain andalan. Keyakinan dan kepercayaan sang manajer itulah yang bikin Stones merasa berutang besar dan bertekad membalasnya dengan kinerja.
Baca juga: Guardiola Bela John Stones dari Kritik |
Buktinya sejauh ini City tampil impresif secara pertahanan. Sebagai tim yang punya pendekatan amat ofensif, City baru kebobolan dua kali di Premier League dan jadi tim dengan pertahanan terbaik bersama Manchester United.
Dari 10 pertandingan yang sudah dijalani musim ini, The Citizens mencatatkan tujuh clean sheet, termasuk saat mengatasi dua tim besar liga, Liverpool dan Chelsea. Stones berharap bisa mempertahankan laju ini dan terus membayar kepercayaan manajer.
"Sangat bagus. Dia selalu positif dan ingin saya melakukan yang lebih baik dan itulah kenapa saya mencoba membalas budinya di lapangan," ungkapnya dikutip Sky Sports.
"Pertandingan-pertandingan di musim ini sudah membuktikannya sendiri: clean sheet baik di Liga Champions dan Premier League. Saya merasa seperti sedang berkembang sebagai pemain dan manusia di bawah arahannya."
"Itu semua berkat para pemain di sekitar saya, dia, dan staf pelatih yang ada. Yang ingin saya lakukan adalah melanjutkan tren ini dan melihat ke mana itu membawa kami," imbuhnya. (raw/fem)











































