Mourinho Sebut Laga Lawan Liverpool Tak Krusial, Kenapa?

Manchester - Bagi Jose Mourinho, laga melawan Liverpool tak harus dibesar-besarkan. Karena hasil laga itu belum krusial untuk perjalanan Manchester United musim ini.

Liverpool akan jadi lawan berat pertama Setan Merah yang punya start oke, dengan meraih enam kemenangan dan satu hasil seri, sehingga berada di posisi kedua klasemen. Poin MU adalah 19 dan hanya kalah selisih gol dari Manchester City.

Nah, kebetulan ketika MU melawat ke Anfield, Sabtu (14/10/2017) malam WIB, City "hanya" akan menjamu Stoke City di Etihad Stadium. The Citizens tentu berharap The Reds bisa menjegal MU agar mereka bisa melenggang sendirian di puncak.

Kalaupun itu terjadi, Mourinho takkan mempermasalahkannya. Sebab apapun hasil yang didapat MU dalam laga North West Derby nanti, itu takkan berpengaruh apapun mengingat musim masih menyisakan 30 laga lagi.

MU dinilai masih punya banyak kesempatan untuk bersaing dengan City hingga akhir musim nanti, karena semua laga bagi Mourinho sama pentingnya baik itu menghadapi tim kuat atau lemah.

"Tentu ada momen naik-turun di setiap musim dan Anda tidak bisa memenangi seluruh pertandingan dan Anda harus punya mental kuat untuk menghadapi keduanya," ujar Mourinho di Soccerway.

"Jika Anda menang, Anda tidak bisa merasa sudah memenangi Premier League karena Anda belum memenangi apapun. Jika Anda kalah, Anda tidak boleh menyerah dan merasa akan degradasi," sambungnya.

"Kami ingin bermain, kami ingin menang, kami tahu itu akan sangat slit dan terkadang Anda tidak mengeluh jika mendapat poin di laga yang sulit."

"Tergantung seperti apa pertandingannya. Ada kalanya saya senang dengan hasil pertandingan dan begitu juga sebaliknya."

"Laga-laga besar itu hanya ketika Anda menghadapi Manchester City, Liverpool, atau Chelsea, maka Anda punya enam laga besar selama semusim."

"Saya ingin para pemain saya punya mentalitas setiap laga itu adalah big match."

"Sebagai klub besar tentu Anda ingin jadi juara di kompetisi seperti Premier League, anda ingin meraih trofi dan di setiap laga sama saja, setiap poin sama, hingga akhirnya hanya ada dua atau tiga klub bertarung untuk satu target."

"Lalu Anda bisa mempertimbangkan, tergantung apakah itu menguntungkan atau tidak, Anda bisa pertinbangkan kalau hasil itu hanya hasil. Setiap laga penting; setiap poin penting," tutup Mourinho.


(mrp/din)